HERBAL — Jintan hitam (black seed) atau biasa dikenal juga oleh masyarakat Indonesia sebagai habbatussauda sudah lama digunakan secara luas sebagai obat herbal. Biji-bijian ini biasa diolah sebagai bumbu masakan atau diambil ekstraksinya.
Habbatussauda telah digunakan untuk menangani berbagai penyakit antara lain sakit gigi, sakit kepala, hidung mampet, cacingan, abses, radang mata, dan infeksi parasit.
Penelitian bahkan menunjukkan tanaman ini mungkin dapat bermanfaat bagi penderita asma.
Asma merupakan peradangan jangka panjang pada saluran napas yang dapat menyebabkan penderitanya sulit bernapas, batuk-batuk, dan mengalami mengi (bengek) ketika kambuh.
Habbatussauda hingga saat ini memiliki beberapa bukti klinis yang mendukung penggunaannya untuk penyakit ini. Menurut penelitian, ekstrak herba ini dapat meredakan mengi dan batuk-batuk serta meningkatkan fungsi paru-paru.
Potensi lain yang terkandung pada habbatussauda
Ada beberapa bukti ilmiah yang menyatakan bahwa habbatussauda dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan kanker, serta mengurangi reaksi alergi sebagai efek antihistamin. Namun, belum ada cukup informasi mengenai bagaimana efeknya pada manusia.
Thymoquinone merupakan senyawa kuat aktif yang terkandung di dalam biji jintan hitam. Senyawa ini dikatakan mempunyai efek antikanker. Beberapa penelitian pada hewan, thymoquinone dapat mengurangi ukuran tumor-tumor ganas. Selain itu, uji laboratorium menunjukkan bahwa thymoquinone secara efektif dapat menghambat pertumbuhan kanker darah (leukima) dan sel limfoma mieloid.
Penelitian lainnya terhadap hewan juga mengindikasikan bahwa habbatussauda berpotensi untuk meringankan efek penyakit alzheimer. Hal ini didukung oleh penelitian lain yang menunjukkan bahwa habbatussauda dapat memulihkan ingatan, kemampuan berpikir, serta perhatian.
Selain itu, sebuah penelitian besar juga mendukung pemakaian habbatussauda untuk penanganan rinitis alergi. Penyakit ini terjadi oleh karena peradangan pada hidung akibat reaksi alergi. Gejala penyakit ini mencakup hidung berair atau tersumbat, bersin-bersin, dan pembengkakan saluran di hidung. Gejala-gejala tersebut dapat dikurangi oleh habbatussauda, menurut sebuah penelitian lain.
Beberapa penelitian awal juga mengindikasikan manfaat jintan hitam pada beberapa kondisi kesehatan lainnya. Sebuah temuan dini menemukan manfaat jintan hitam mengurangi gejala putus obat opiat (salah satu narkotika) bila dikonsumsi sebanyak tiga kali sehari selama 12 hari. *